For sale
Grab your Emo Comments at Jhocy
252150794d375cfac975dc386520dbc036c
Grab your Friendship Scraps at Jhocy
26539884377f80cdb07e627d42b91f9808e
Find your Friendship Graphics at Jhocy
Angels heart
Find more Emo Graphics at Jhocy

Minggu, 30 Oktober 2011

Cerita Mila

  Seorang gadis remaja sedang duduk di dekat trotoar, tiba-tiba "Hai Mila ayo kesini" Mila tersenyum dan dia langsung berjalan ke tempat itu, dia menyeberang di jalan itu, tiba-tiba bruk, si Mila jatuh tersungkur, tubuhnya berlumuran darah, sedangkan mobil yang menabraknya itu pergi entah kemana.
  Kemudian teman-temannya datang dan membawa Mila ke rumah sakit terdekat, teman-temannya sangat hawatirdengan keadaan Mila sementara orang tuanya tidak ada, mereka sedang pergi keluar kota. Mereka tidak menaruh perhatian penuh pada Mila, mereka hanya memikirkan pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan tidak peduli kalau anaknya kelaparan, sakit dan lain macamnya.
  Begitulah kata si Mila, suatu ketika dia bercerita kepada teman-temannya. Si Mila anaknya baik, periang, imut. Kalau di lihat Mila anaknya cantik, tapi sayang orang tuanya tidak pernah memikirkan nasib anak-anaknya, sementara si Mila anak satu-satunya. 
  Kini sekarang dia terbaring dirumah sakit, past kalau banyak orang yang tahu pasti mereka akan sedih, soalnya si Mila selalu dekat dengan banyak orang. Dokter menemui teman-temannya, dia berkata "Mana orang tuanya?", "Orang tuanya sedang ke luar kota" kata Ani. "Terus kalian ini siapa?" kata dokter itu " Kami teman-temannya" kata Ani lagi. "Si Mila kekurangan banyak darah, mungkin dia tidak bisa di selamatkan", "Tidak mungkin, Mila tidaaaaak, apakah kami boleh melihatnya?" kata Ria sambil menangis. "Boleh" jawab dokter.
  Mereka langsung masuk, teman-teman Mila terkejut, mereka menangis atas kepergian sahabatnya, dan ada pula yang pinsan. Sesudah itu Rani menelpon ke rumah Mila, pembantunya pun terkejut, " Apa? tidak mungkin, non Milaaa" dia pun menangis (pembantunya), lalu pembantunya menelpon orang tua Mila, " Hallo tuan, non Mila meninggal", sambil menangis. "Apa? tidak mungkin, Mila anak ku tidak mungkin meninggal...." kata mama Mila sambil menangis, lalu kedua orang tuanya kembali pulang ke Jakarta. Sesudah sampai dirumah, mereka melihat banyak sekali orang, dan mamanya langsung menangis di depan jenazah anaknya itu, mereka lalu pergi menguburkan Mila, semua orang menangis, seakan-akan tidak ingin melepas si Mila, sesudah selesai mendoakan si Mila, tiba-tiba hujan turun sangat deras.
  Kemudian Ran berkata "Mungkin langit sedih, karena kehilangan si Mila". Sesudah itu semua orang meninggalkan pemakaman.
  Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang sangat baik, dan periang yang meninggal karena ditabrak mobil. Tetapi orang yang menabraknya tidak mau bertanggung jawab, dan melarikan diri entah ke mana.
  Kasihan Mila, orang tuanya tidak pernah memperhatikannya, kini dia sudah bahagia disana. Mila aku yakin, karena kebaikanmu itu kau pasti akan bahagia, Mila kami semua tidak akan meluapakanmu, walaupun kau sudah ajuh disana. Kami akan mendoakanmu semoga kau berbahagia. Mila salam kawan-kawanmu.
SELAMAT JALAN SAHABAT
Sahabat........
Sudah banyak sekali masa-masa indah
Yang kita lalui bersama
Sahabat......
Walaupun kini engkau jauh dariku
Aku tidak akan pernah melupakanmu
Sahabat...
Aku akan mengirim doa untuk mu
Yang akan selalu menemanimu
Sahabat.....
Engkaulah sahabat tersayang untukku
Sahabatku yang tersayang selamat jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar